CHEVROLET CRUZE

CHEVROLET CRUZE
CRUZE

Selasa, 09 Maret 2010

Presiden AS Barack Obama langsung menorehkan tulisan “The Car of the Future”

Anda mungkin telah mendengar kabar bahwa Chevrolet Indonesia akan segera menjual sedan andalan terbarunya, Chevrolet Cruze. Benar, sedan menengah ini akan dijual di Indonesia, tepatnya mulai Maret 2010.

Seperti yang dipilih banyak negara lain, Chevrolet Indonesia akan memboyong Cruze bermesin 1.8-liter DOHC DCVCP (double continuous variable cam phasing ). Di sini Anda tentu bisa menebak, siapa lawan Cruze 1.8L.

Tepat sekali! Cruze akan berhadapan dengan Toyota Corolla 1.8L, Honda Civic 1.8L, Hyundai Elantra, dan Ford Focus sedan. Bahkan tak berlebihan bila Anda memasukkan Corolla 2.0L, Civic 2.0L, dan Mitsubishi Lancer 2.0L yang bermesin lebih besar sebagai lawan Cruze di Indonesia.

Sebelum membahas Cruze lebih jauh, saya akan membuka awal rentetan munculnya sedan muscle ini ke dunia. Hal ini cukup penting agar ketika Anda jatuh cinta pada Cruze, Anda mampu menjelaskan alasannya. Selain itu, apabila ada penggila Corolla atau Civic yang mengajak berargumen, Anda pun bisa menguasai perdebatan.

Proyek Besar Cruze
Cruze merupakan proyek ambisius dari General Motors (GM) untuk mengubah paradigma produk perusahaan itu selama ini. Melalui Cruze, Chevrolet ingin menandaskan bahwa perusahaannya kini juga piawai membangun sedan kompak modern yang penuh performa dengan ongkos operasional yang kecil.

Chevrolet Cruze Obama Chevrolet Cruze 2010: Proyek Besar GM (Bag. 1)

Tanda tangan Presiden AS Barack Obama di atas kap mesin Chevy Cruze.

Bahkan ketika Cruze mencatat angka penjualan global 100.000 unit pada tahun lalu, Presiden AS Barack Obama langsung menorehkan tulisan “The Car of the Future” di atas kap mesin Cruze diiringi tandatangannya.

Cruze yang pertama kali diperkenalkan pada Paris Motor Show 2008 dibangun dengan biaya yang sangat mahal. Untuk melakukan proyek pengembangan selama lebih dari 27 bulan, Cruze yang mengusung platform GM Delta II menelan dana investasi sebesar 4 miliar dolla Amerika.

Proyek pengembangan Cruze yang berkode J300 dimulai pada 2006 dengan pusat kendali di markas GM Eropa di Rüsselsheim, Jerman. Sementara untuk pengerjaan desainnya, seluruh tim kreatif GM berkumpul di fasilitas Daewoo di Incheon, Korea Selatan.

Dipimpin Dave Lyon dan Taewan Kim, tim desainer Cruze akhirnya berhasil menetaskan sebuah konsep sedan modern dengan karakter sport yang agresif. Oleh tim ini pula, Cruze sanggup melebur sebuah desain lampu belakang berkarakter muscle (otot) dengan pahatan yang menyerupai milik BMW Seri 3 terbaru.

Sepanjang masa pengembangan Cruze, GM membuat 221 prototipe untuk pengetesan di Australia (Holden), Kanada, China, Korea Selatan (GM Daewoo), Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. Pengujian bahkan dilakukan hingga ke wilayah-wilayah bertemperatur ekstrim rendah dan tinggi untuk mencapai titik durabilitas terbaik. Total jarak pengujian Cruze di seluruh dunia, dari gurun pasir hingga pegunungan es mencapai 4 juta mil.

Karena itu, dengan bangga GM mengatakan Chevrolet Cruze adalah produk global. Sedan berkarakter premium ini didesain untuk mampu memenuhi beragam karakter kebutuhan konsumen sedan yang berbeda di seluruh dunia.

Kendati Cruze menggunakan platform global dan menyasar pasar di seluruh dunia, toh cita rasa eksterior dan interior Cruze diakui GM sangat kental dengan selera Eropa. Wajarlah demikian, mengingat selera Eropa masih menjadi borometer konsumen otomotif dunia.

Tidak ada komentar: